:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/819943/original/078565300_1425278213-nasdem_4.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Palestina sepakat untuk membuka kerja sama perdagangan bebas. Perjanjian kerja sama ini disebut sebagai yang tercepat yang pernah dijalani Indonesia dengan negara lain.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, perjanjian ini merupakan implementasi dari pertemuannya dengan Menteri Ekonomi Nasional Palestina Abeer Odeh di sela Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) di Bueno Aires, Argentina, akhir tahun lalu.
"Ini perjanjian tercepat sepanjang sejarah kita. Kalau dulu (perjanjian kerja sama dagang) ada studi, kemudian tawar menawar. Ini langsung kita analisa dan diimplementasikan," ujar dia di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Dia mengungkapkan, setelah adanya nota kesepahaman (MoU) di Buenos Aires, Kemendag langsung menyusun draf perjanjian kerja sama perdagangan dengan Palestina. Kemudian draf tersebut diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan langsung disetujui.
"Dari MoU di Buenos Aires sudah kita laporkan dan dapat pengesahan dari Pak Presiden, maka itu bisa diimplementasikan. Palestina juga sudah dapat persetujuan," kata dia.
Menurut Enggartiasto, kerja sama dagang ini merupakan wujud nyata dari dukungan Indonesia kepada Palestina. Dukungan ini bukan hanya dari sisi politik, tetapi juga perekonomian negara tersebut.
"Bukan hanya dari sisi politik saja, kebersamaan kita (dengan Palestina) juga kita tunjukkan dari sisi ekonomi," ungkap dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3535870/mendag-perundingan-dagang-dengan-palestina-paling-cepat-dalam-sejarah-riBagikan Berita Ini
0 Response to "Mendag: Perundingan Dagang Dengan Palestina Paling Cepat Dalam Sejarah RI"
Post a Comment