Pekanbaru - Setelah serangkaian serangan bom bunuh diri mengguncang Surabaya di Jawa Timur, aksi terorisme juga terjadi Kota Pekanbaru, Riau. Mapolda Riau diserang teroris, Rabu (16/5/2018). Satu anggota Polri tewas dan dua terluka. Serangan tersebut juga melukai dua jurnalis.
Adapun beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada 8-10 Mei 2018, kerusuhan melanda Rumah Tahanan (Rutan) Cabang Salemba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Wawan alias Abu Afif diduga menjadi provokator kerusuhan di Rutan Mako Brimob yang berujung kematian lima polisi dan rekan Wawan, yakni Beni Samsu Trisno alias Abu Ibrahim.
Sebelumnya, Wawan ditangkap lantaran terlibat dalam latihan militer di Jambi dan Riau. Ketika ditangkap pada 24 Oktober 2017, Wawan diduga mempunyai peran memotivasi kelompoknya menyerang kantor polisi. Kelompok ini menggelar latihan persiapan teror (i'dad) dan latihan menembak di Bukit Gema, Kabupaten Kampar, Riau.
Wawan ditangkap hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru. Penangkapan Wawan alias Abu Afif ini bersamaan dengan diringkusnya Abu Ibrahim alias Beni Samsu Trisno, Selasa, 24 Oktober 2018, di Perumahaan Pandau Permai, Desa Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Ketika itu, Riauonline.co.id ada di lokasi penangkapan.
Abu Afif atau Wawan diketahui kelahiran Jakarta, 9 Juli 1975. Sedangkan Abu Ibrahim alias Beni Samsu Trisno lahir di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 18 Juni 1986.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri ternyata tak hanya menangkap keduanya. Melainkan, tiga terduga teroris lainnya dalam waktu bersamaan di hari sama. Kelima terduga teroris tersebut berencana melakukan penyerangan ke kantor polisi di Pekanbaru, hingga Istana Negara.
Lima terduga itu W alias Abu Afif (42), Beni Samsu Trisno alias Abu Ibrahim (31), YH alias Abu Zaid (42), Ha alias Abu Bukhori, dan NK alias Abu Aisha. Mereka ditangkap di tempat dan waktu berbeda.
Penangkapan pertama, tim menangkap W dan BST saat sedang berada di Jalan Kopkar Raya, Perumahan Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, pukul 07.15 WIB. Di waktu bersamaan juga diamankan Beni Samsu Trisno.
Dari penangkapan itu, selanjutnya Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 menciduk YH alias Abu Zaid di Jalan Bukit Barisan, Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Setelah itu, ditangkap H alias Abu Bukhori di Perumahan Taman Griya Anggrek, Kabupaten Kampar.
Terakhir, tim Densus 88 Antiteror dibantu Polda Riau menangkap terduga teroris, NK, di Jalan Kubang Raya, Kilometer 5, Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Baca berita menarik dari Riauonline.co.id lain di sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mapolda Riau mengalami penyerangan oleh terduga teroris. 4 terduga teroris tewas ditembak, sedangkan 1 polisi tewas karena ditabrak mobil.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Abu Afif Alias Wawan, Amir Jamaah Ansharut Daulah Riau"
Post a Comment