:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2219609/original/087061300_1526721952-Tampak_Depan_Masjid_Kejaksan.jpg)
Selain saka guru, terdapat sejumlah ornamen masjid yang terbuat dari keramik menghias dinding. Dia menyebutkan, sebanyak 33 buah ornamen keramik tua bercorak Eropa dan China menghias dinding pembatas ruang utama dan ruang ibadah tambahan.
"Ornamen keramik ini ada di bagian atas dan bawah dinding," sebut dia.
Uki mengatakan, sebagian besar ruang ibadah utama ditopang dengan 4 saka guru utama dan 12 saka penunjang yang terbuat dari kayu berusia ratusan tahun. Hanya saja, pada saat masa Walikota Kumaedi Safrudin, saka guru diperkuat lagi dengan penyangga yang terbuat dari besi menjulang ke atas 5 meter.
Dia mengatakan, Masjid Kejaksan Cirebon tersebut banyak direnovasi dan diperluas, namun tidak menghilangkan keaslian masjid. Dia mengatakan, Masjid Kejaksan Cirebon ini hanya menyisakan tanah yang dilapisi paving block seluas 3 x 7 meter.
"Tanah yang dilapisi paving block tersebut merupakan ruangan terbuka dan berfungsi sebagai halaman," sebut dia.
Saksikan vidio pilihan berikut ini:
Maestro Topeng Losari Cirebon Nani meramaikan acara pembukaan pameran seni lukis di Cirebon
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Suasana Masjid Kuno Pangeran Kejaksan Ipar Sunan Gunung Jati Cirebon"
Post a Comment