Kekalahan itu jadi yang kedelapan secara beruntun dari sembilan pertandingan Timnas Thailand U-23 di bawah kendali pelatih asal Serbia, Zoran Jankovic.
Hal itu membuat Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) lantas kembali mendudukan Worrawoot Srimaka di kursi pelatih kepala, yang sempat menjabat sebagai asisten pelatih Jankovic selepas SEA Games 2018.
Di Asian Games 2018, Thailand tergabung bersama Uzbekistan, Qatar, dan Bangladesh di Grup B. Grup yang dinilai sang pelatih, cukup berat.
"Uzbekistan sudah pasti akan menggunakan tim yang memenangi Piala AFC U-23 tahun ini sedangkan Qatar juga memakai tim sama yang berada di peringkat ketiga turnamen yang sama," kata Worrawoot.
"Baik Uzbekistan maupun Qatar bermain dalam level tinggi dan mereka bisa dikategorikan masuk delapan besar tim usia muda terkuat di Asia."
"Kami tak bisa mengendalikan undian dan memilih tim yang akan jadi lawan. Sudah jadi tugas kami untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk turnamen nanti," lanjut Woorawoot.
Witthaya Laohakul, Direktur Teknik FAT, berujar hal sama. "Grup yang berat buat tim Thailand. Saya rasa, Uzbekistan akan jadi favorit di grup ini dan kami akan bersaing keras dengan Qatar untuk berebut posisi kedua di grup," ujarnya.
Sebagai awal, Worrawoot Srimaka menargetkan meraih empat poin dari fase penyisihan grup. Jumlah itu diyakininya mampu membawa Thailand ke babak gugur. Setelah itu, barulah ia akan bicara lawan yang akan dihadapi di fase 16 besar.
Hal itu menyiratkan, Timnas Uzbekistan ingin menang atas Bangladesh dan mampu menahan di antara Uzbekistan atau Qatar.
Sumber: Bola.com
https://m.liputan6.com/asian-games/read/3603634/asian-games-2018-timnas-thailand-u-23-ogah-pasang-target-tinggiBagikan Berita Ini
0 Response to "Asian Games 2018: Timnas Thailand U-23 Ogah Pasang Target Tinggi"
Post a Comment