Liputan6.com, Suzuka - Pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Tommy Salim dan Muhammad Febriansyah berhasil finish di posisi empat ajang balap ketahanan dunia Suzuka World Endurance 4 Hours di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu 28 Juli 2018 lalu.
Pencapaian ini merupakan hasil positif yang membanggakan mengingat keduanya baru pertama kali turun di ajang ini.
Meski begitu, Feri--panggilan akrab Febriansyah-- menilai hasil ini tetap kurang memuaskan. Pasalnya, ada beberapa faktor yang membuat dia gagal naik podium.
Feri menyebut soal pergantian ban serta masuknya safety car. Kemudian masalah cuaca juga ikut mempengaruhi penampilannya.
"Strategi sudah tepat. Tapi sehabis ujan...gaya balapannya terpaksa harus disesuaikan," kata Feri kepada Liputan6.com.
"Tentu kurang puas. Inginnya podium. Saya kecewa dengan hasil ini, padahal lawan sudah bisa diatasi," ujarnya.
https://www.liputan6.com/bola/read/3603617/hasil-di-suzuka-jadi-pembelajaran-buat-pembalap-ahrtBagikan Berita Ini
0 Response to "Hasil di Suzuka Jadi Pembelajaran Buat Pembalap AHRT"
Post a Comment