Search

Demi Jadi Tukang Kebun di Jepang, Pria Tampan Ini Rela Ganti Nama dan Kewarganegaraan

Liputan6.com, Tokyo - Jepang punya daya tarik tersendiri untuk memikat hati turis dunia yang datang dan berlibur ke negaranya. Negara berjuluk Negeri Sakura ini juga dikenal akan kemajuan teknologi serta wisata alamnya yang sangat luar biasa.

Salah satu turis yang dibuat nyaman dan tak mau pulang ke negara asalnya yaitu Swedia adalah Jakob Sebastian Björk.

Jakob yang kini sudah berganti nama menjadi Tatsumasa Murasame ini juga rela pindah kewarganegaraan demi bisa tinggal di negara impian.

Dikutip dari laman Brightside.me, Senin (30/7/2018), hal yang membuat heboh dari seorang Jakob adalah paras tampannya yang mencuri perhatian.

Lewat akun Instagram-nya @tatsumasa.murasame, ia bercerita tentang gaya hidupnya. Tatsumasa kerap membagikan tips hidup sehat yang membuat badannya kekar, lengkap dengan perut kotak-kotak atau six-pack

Tak hanya itu, hobi berkebun kerap ia tunjukkan dalam setiap unggahan foto. Bagaimana ia memelihara bonsai dan tanaman khas Jepang lainnya.

Terobosan tak biasa yang dicitrakan oleh Tatsumasa tentu menarik perhatian banyak orang, terutama mereka kaum hawa. Banyak dari mereka yang menilai, kapan lagi ada cowok Eropa berparas tampan dan mencintai budaya Jepang.

Selain disibukkan dengan aktivitas berkebun, ia juga melakukan pekerjaan menjadi model di waktu luangnya. Terkadang, ia juga muncul di layar kaca.

Tatsumasa ingin menunjukkan bahwa seni berkebun punya prospek yang sangat baik. Dari sana ia juga ingin menunjukkan lebih banyak lagi sisi positif Jepang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jepang mempersiapkan diri menyambut Olimpiade Tokyo 2020. Diantaranya menyediakn sebuah Masjid Mobil untuk melayani kebutuhan atlet Muslim.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/global/read/3604649/demi-jadi-tukang-kebun-di-jepang-pria-tampan-ini-rela-ganti-nama-dan-kewarganegaraan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Demi Jadi Tukang Kebun di Jepang, Pria Tampan Ini Rela Ganti Nama dan Kewarganegaraan"

Post a Comment


Powered by Blogger.