Menurut Jokowi, koperasi memang harus menjadi sebuah wadah, tapi dengan sebuah skala ekonomi yang besar, memiliki efisiensi diproduksi dan distribusinya.
Bahkan, Jokowi menilai, koperasi harus menjadi wadah untuk inovasi dan penggerak inovasi. Inovasi bagaimana cara berproduksi yang baik, inovasi bagaimana membuat variasi-variasi produk yang baik, inovasi bagaimana membuat kemasan-kemasan yang baik, inovasi bagaimana memasarkan produk-produk yang ada.
Koperasi, lanjut dia, juga selayaknya menjadi tempat para anggota untuk belajar bersama mengenai marketing, mengenai kemasan, mengenai variasi produk. Tempatnya memang harus di koperasi.
“Inilah sistem ekonomi gotong royong yang ingin kita kembangkan terus. Mengumpulkan serta menebarkan pengetahuan informasi-informasi yang terkini, dan juga mengembangkan keterampilan-keterampilan baru di antara anggota anggota koperasi,” ucap Jokowi.
Mengenai penurunan Pajak Penghasilan (PPh) final dari 1 persen menjadi 0,5 persen, Jokowi mengaku, karena setiap bertemu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dirinya menerima keluhan keluhan agar pajak itu bisa diturunkan.
“Tetapi kalau sudah diturunkan dari 1 persen menjadi 0,5 persen, saya mengajak marilah kita bersama-sama membayar pajak,” kata Presiden Jokowi.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Koperasi dan UMK Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3587755/jokowi-ingin-koperasi-indonesia-menduniaBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Ingin Koperasi Indonesia Mendunia"
Post a Comment