:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2004242/original/059661300_1521267939-20180317-Rilis-Skimming-Polda-HEL-4b.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap lima orang terkait kasus skimming Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Mereka ditangkap di tiga tempat berbeda. Polisi pun masih memburu pembobol ATM lainnya yang diduga masih berkeliaran.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika bertransaksi di ATM agar terhindar dari kejahatan perbankan dengan modus skimming.
Salah satunya, dengan menutup tombol pin ATM. Kedua, bisa melaporkan ke polisi jika menemukan beberapa alat yang tidak biasa di ATM.
"Merasa terganggu enggak, (seperti) tidak mulus saat memasukkan kartu ATM," ujar Nico di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (17/3/2018).
Kemudian ketiga, lebih memperhatikan sekitar. Bahkan bisa memberi tahu petugas keamanan, apabila di ATM melihat orang yang masuk dengan waktu sangat lama.
"Mungkin bisa dilihat, diingatkan atau mencari satpam, supaya satpamnya yang memberi tahu atau menegur atau ada keterangan dan sebagainya," ucap Nico.
Menurut dia, nasabah biasanya hanya memerlukan waktu sebentar untuk menggunakan mesin ATM.
"Kalau tidak ngambil uang cash, tidak sampai 5 menit kira-kira, parameternya itu. Kalau orang lebih dari 2-3 menit dari ATM perlu didatangi," kata Nico soal skimming ATM.
Penyidik Bareskrim Polri kembali berhasil menangkap pelaku kejahatan pembobolan ATM dengan teknik skimming atau mengandakan data kartu ATM.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waspada Skimming, Perhatikan Hal Ini Jika Berada di ATM"
Post a Comment