Search

Dijuluki Orang Terkaya No.1 di Dunia, Begini Cara Jeff Bezos Habiskan Duit

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terpikirkan dalam benak kalian jika Anda menjadi orang terkaya nomor 1 di dunia? Dengan kesempatan memiliki segalanya, tentu juga bukan perkara mudah bagi Anda untuk memutuskan digunakan seperti apa baiknya harta kekayaan yang Anda miliki tersebut.

Sama seperti Jeff Bezos, pendiri Amazon sekaligus orang nomor satu terkaya di dunia itu, ia pun dihadapkan pada persoalan yang sama, yakni bingung untuk menggunakan uangnya secara baik dan bijak. Apalagi mengingat harta kekayaannya yang mencapai USD 130 miliar atau Rp 1.813 triliun (asumsi kurs Rp 13.947 per dolar Amerika Serikat). 

Bezos mengakui menggunakan uangnya secara baik merupakan masalah yang ternyata sulit untuk dipecahkan. Misalnya saja, pada tahun 2017, ia memperoleh pendapatan dengan rata-rata per harinya sebesar USD 107 juta atau senilai Rp 1,49 triliun.

"Anda tentu tidak akan menghabiskan uang dengan jumlah tersebut hanya untuk makan malam kedua Anda," kata Bezos seperti  dilansir dari Business Insider, Rabu (3/5/2018).

Pendapatan rata-rata Bezos per hari mencapai 65 kali lipat dari pendapatan rata-rata orang pada umumnya. Dengan melimpahnya harta kekayaan, Bezos menilai investasi merupakan satu-satunya jalan yang tepat untuk menyalurkan harta kekayaanya tersebut. Oleh karena itu, Bezos tercatat menginvestasikan kekayaanya pada perusahaan perjalanan ruang angkasa yaitu Blue Origin.

"Satu-satunya cara untuk menggunakan uang ini secara baik ialah dengan investasi pada industri bisnis lainnya. Dan saya merasa beruntung untuk bisa melakukan misi tersebut secara baik dengan berinvestasi pada Blue Origin, saya pikir ini akan berguna bagi peradaban di masa mendatang," ujarnya. 

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3496787/dijuluki-orang-terkaya-no1-di-dunia-begini-cara-jeff-bezos-habiskan-duit

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dijuluki Orang Terkaya No.1 di Dunia, Begini Cara Jeff Bezos Habiskan Duit"

Post a Comment


Powered by Blogger.