:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2221912/original/009364100_1526903967-download.jpg)
Liputan6.com, Yerusalem - Paraguay telah meresmikan kedutaan besarnya di Yerusalem, pada Senin 20 Mei 2018, sebuah langkah simbolis yang menunjukkan keputusan negara itu untuk mengakui Al Quds Al Sharif sebagai ibu kota Israel.
Hal itu menjadikan Paraguay negara ketiga yang baru-baru ini melakukan langkah serupa, menyusul Amerika Serikat dan Guatemala.
Presiden Paraguay Horacio Cartes dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri upacara peresmian misi diplomatik Paraguay di Yerusalem. Demikian seperti dikutip dari The Jerusalem Post (21/5/2018).
Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan, yang menyambut kedatangan Cartes di Bandara Internasional Ben-Gurion mengatakan, pembukaan Kedutaan Besar Paraguay di Yerusalem 'merupakan langkah penting'.
"Pengakuan Yerusalem (sebagai ibu kota Israel) mewakili perubahan dalam peta politik global. Semakin banyak negara mendukung posisi kami dan ingin memperkuat hubungan dengan kami. Dalam beberapa tahun terakhir, Paraguay telah membuktikan melalui serangkaian keputusan yang berani yang menunjukkan bahwa mereka adalah teman sejati," kata Erdan.
Di sisi lain, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, Hanan Ashrawi meminta Paraguay membatalkan keputusan untuk membuka kedutaan di Yerusalem.
"Paraguay telah bersekongkol dengan Israel, Amerika Serikat, dan Guatemala untuk berkubu dalam pendudukan militer dan untuk menutup nasib Yerusalem yang diduduki," kata Ashrawi.
"Kami menyerukan kepada Presiden Paraguay Horacio Cartes untuk menarik kembali keputusannya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas pelanggaran mencolok terhadap hak asasi manusia dan menunjukkan kejahatan terhadap kemanusiaan."
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Suasana Jalur Gaza tegang sehari setelah bentrok berdarah menewaskan puluhan orang bersamaan dengan peresmian Kedubes AS di Yerusalem. Tentara Israel terus menembakkan gas air mata, untuk membubarkan massa di perbatasan Gaza dengan Israel.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ikut Jejak AS dan Guatemala, Paraguay Resmikan Kedubes di Yerusalem"
Post a Comment