Search

Indonesia Fair 2018 di Bangladesh Raup Nilai Transaksi hingga Ratusan Juta Dolar

Indonesia Fair 2018 diawali dengan kegiatan Forum Bisnis dan Temu Bisnis, di mana Kementerian Perdagangan membawa 93 pelaku usaha dari 43 perusahaan.

Menanggapi pencapaian transaksi bisnis pada Indonesia Fair 2018, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda melihat Bangladesh sebagai pasar potensial bagi misi perdagangan dan transaksi perekonomian Ibu Pertiwi.

"Keberhasilan misi dagang di Bangladesh membuktikan bahwa Bangladesh adalah mitra dagang yang sangat potensial bagi Indonesia, sehingga pasar Bangladesh perlu digarap dengan lebih serius,"

Pasar yang sangat potensial khususnya adalah di sektor industri transportasi (kereta api, otomotif, dan suku cadang); komoditas unggulan seperti minyak sawit, rempah-rempah, kopi dan teh; serta produk lainnya seperti makanan dan minuman, fesyen, serta furnitur.

"Sebagai negara emerging market, Bangladesh memberikan peluang kerja sama perdagangan dan investasi yang sangat baik,” imbuhnya.

Promosi Budaya dan Pariwisata

Selain Forum Bisnis, Temu Bisnis, dan pameran dagang, berbagai program promosi budaya dan pariwisata juga dilaksanakan selama berlangsungnya Indonesia Fair 2018.

Para pengunjung pameran antara lain disuguhkan pergelaran tari-tarian tradisional Indonesia dari 6 provinsi, yaitu Sumatera Barat, Aceh, Kalimantan, Papua, Jakarta, dan Jawa Barat oleh tim kesenian KBRI Dhaka dan Dhakabashi.

Pemutaran film-film pendek, baik dokumenter maupun fiksi juga dilakukan untuk memperkenalkan kehidupan sosial masyarakat Indonesia kepada masyarakat Bangladesh. Film yang diputar selama pameran berjudul "Sekola Di Lao", "Ramuan Ajaib", "Kita vs Korupsi", dan "Ina Lefa".

Untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, talkshow yang mengenalkan "10 New Bali" dan industri pariwisata Indonesia diselenggarakan dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata dan Angkasa Pura I. Demo kopi dan menyesap teh juga dilakukan selama pameran untuk mempromosikan komoditas unggulan Indonesia tersebut.

Indonesia Fair 2018 yang dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 26-28 April 2018 telah dikunjungi oleh sekitar 10.000 pengunjung dan mendapatkan antusiasme yang besar dari masyarakat Bangladesh.

Masyarakat Bangladesh dan juga para pengusaha yang berpartisipasi dalam pameran mengharapkan kegiatan Indonesia Fair dapat menjadi acara tahunan di Bangladesh.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/global/read/3496072/indonesia-fair-2018-di-bangladesh-raup-nilai-transaksi-hingga-ratusan-juta-dolar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Indonesia Fair 2018 di Bangladesh Raup Nilai Transaksi hingga Ratusan Juta Dolar"

Post a Comment


Powered by Blogger.