Liputan6.com, Jakarta - Keberhasilan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dalam dua tahun terakhir tidak lantas mengendurkan kewaspadaan pemerintah dalam menghadapi kemarau. Sebaliknya, optimalisasi pencegahan karhutla terus ditingkatkan.
"Kita tetap harus waspada akan terjadinya kebakaran apalagi ini sudah mulai masuk musim kemarau. Jadi hari ini saya ingin mendengar laporan dari perusahaan-perusahaan sawit tentang upaya yang sudah dilakukan dalam mencegah karhutla ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, di Kantornya, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Darmin menegaskan, tindakan pencegahan kebakaran hutan memang harus difokuskan pada pembinaan kepada masyarakat setempat.
Pembinaan tersebut ditujukan pada mereka yang bertempat tinggal di desa di wilayah konsesi maupun di sekitar konsesi untuk tidak membakar dalam melakukan pembukaan lahan.
"Kita dulu sudah sepakat dengan perusahaan-perusahaan sawit besar untuk berkomitmen membina desa-desa di sekitar perkebunan itu. Upaya tersebut diperlukan supaya masyarakat juga aktif mencegah kebakaran dengan tidak menggunakan api dalam membuka lahan," kata Darmin.
Sementara mengenai sistem deteksi dini dan respons cepat dalam melakukan pemadaman dini, perusahaan diminta untuk mempunyai peralatan yang memadai. Tak hanya itu, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam hal ini, melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Peraturan Menteri Pertanian. "Selain SOP, ada juga peralatan yang harus dipunyai perkebunan besar, bukan hanya untuk mengamankan kebun sendiri, tapi juga untuk membantu sekelilingnya kalau terjadi kebakaran," tegas Darmin Nasution.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3503279/jelang-musim-kemarau-pemerintah-antisipasi-kebakaran-hutanBagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Musim Kemarau, Pemerintah Antisipasi Kebakaran Hutan"
Post a Comment