:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1536710/original/014269900_1489493757-Taksi-Online4.jpg)
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) menyinggung soal arus lalu lintas di Ibu Kota Jakarta yang harus diperbaiki agar Asian Games 2018 berlangsung lancar.
Dia mengangkat satu masalah, yakni bagaimana caranya memindahkan sebanyak kurang lebih 15 ribu atlet dan official dari berbagai negara untuk berpindah tempat secara cepat. JK melihat jarak Kemayoran-Senayan sejauh 13 km bisa memakan waktu perjalanan selama 43 menit bila terjadi kemacetan.
"Makanya, polisi harus bisa mempercepat 15 menit (waktu perjalanan) dari keadaan itu. Butuh traffic management yang baik, sehingga bisa membalikkan waktu dari 43 menit jadi 34 menit," imbaunya di Jakarta, Selasa 15 Mei 2018.
Menurut JK, kemudahan akses jalan ke arah Senayan sangat penting, sebab ada sekitar 15 pertandingan yang nantinya akan digelar di sana.
Selain itu, dia turut membandingkan kondisi negara ketika menjadi tuan rumah Asian Games sebanyak dua kali, yakni pada 1962 dan 2018. Dia berkata, event kali ini tidak seberat yang lampau, karena telah terbantu oleh ketersediaan fasilitas dan teknologi.
"Dibanding dengan zaman Bung Karno, dia memindahkan seluruh kampung sebesar kira-kira 400 hektare (ha) di Senayan. Sekarang tidak sulit lah. Dulu memindahkan kampung dari Senayan ke Tebet, butuh upaya yang luar biasa," tutur dia.
Lewat berbagai persiapan ini, JK juga berpendapat, bahwa negara telah bisa menjadi tuan rumah untuk ajang yang lebih besar lagi, yakni Olimpiade.
"Asian Games ini suatu arena olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade. Banyak infrastruktur yang kita buat, secara kualitas itu lebih baik dari Olimpiade Rio (Rio de Janeiro, Brasil) kemarin," JK menandaskan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Wakil Presiden Jusuf Kalla Tinjau Kesiapan Ruang Kontrol Asian Games
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenhub Gandeng Operator Taksi Online buat Asian Games"
Post a Comment