Search

Memilukan, Keluarga Ini Diusir dari Kontrakan dan Dituding Teroris

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu enam anak asal Padang, Sumatera Barat, diusir dari rumah kontrakannya karena tidak mampu membayar. Dia juga dituding sebagai teroris dan terpisah dari suaminya.

Salah satu petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Nimun menjelaskan, Ibu Zamirah bersama suami dan keenam anaknya tinggal di sebuah kontrakkan yang beralamat di daerah Kramat Pella, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Belakangan, keluarga itu menunggak biaya kontrakan yang membuat mereka diusir.

"Tadinya mereka tinggal berkeluarga suami dan istri berserta 7 orang anaknya di sebuah kontrakan. Karena beberapa bulan belum membayar kontrakan akhirnya mereka sekeluarga disuruh keluar oleh si pemilik kontrakan itu," ujar Nimun.

Sewaktu angkat kaki dari kontarakan, keluarga itu pun hidup luntang lantung lantaran sang suami belum mendapat uang untuk mencari kontrakan baru. Mereka memilih masjid sebagai tempat singgah sementara, di daerah Blok M, Jakarta Selatan.

Namun, pengurus masjid tidak menginginkan keberadaan mereka. Pengurus masjid menyarankan mereka tinggal di panti Dinas Sosial, tapi sang suami tidak mau keluarganya tinggal di panti.

"Mereka mengaku punya kerabat di Ciputat, Tangerang Selatan. Sekeluarga memutuskan untuk pergi ke tempat kerabatnya itu untuk mendapat tempat tinggal sementara," kata Nimun

Ketika dalam perjalanan menggunakan angkot menuju Ciputat, kata Nimun, suami beserta anak pertamanya turun terlebih dahulu dari angkot. Namun angkot tersebut segera pergi dan memisahkan mereka antara suami dan seorang anaknya dengan istri beserta enam anaknya.

"Istrinya yang bernama Ibu Zamirah berusia 38 tahun ini bersama 6 orang anaknya dibawa ke kantor Polisi oleh supir angkot tersebut. Sopir angkot kayaknya curiga mereka teroris, makanya membawanya ke kantor polisi," jelas Nimun

Karena tidak ada tanda-tanda mereka teroris, pihak kepolisian membawanya ke Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan.

Akan tetapi Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan malah mengantar mereka ke Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, lantaran ibu Zamirah memilik KTP yang beralamatkan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.

Petugas pun membawa Ibu Zamirah bersama enam anaknya ke Panti Sosial Perlindungan Bakti Kasih Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Di panti, kebutuhan hidup dan tempat tinggal mereka akan dipenuhi.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3542415/memilukan-keluarga-ini-diusir-dari-kontrakan-dan-dituding-teroris

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Memilukan, Keluarga Ini Diusir dari Kontrakan dan Dituding Teroris"

Post a Comment


Powered by Blogger.