Search

Sekolah Harus Waspada, Kenali Tanda Anak yang Terindoktrinasi Radikalisme

Tanda-tanda indoktrinisasi radikalisme juga terlihat dari otak pelaku bom di tiga gereja Surabaya, yang berinisial DS. Ayah dari empat anak ini tidak mau hormat bendera. Ia enggan ikut upacara bendera.

"Sejak dia masih SMA. Ayah pelaku bom gereja Surabaya itu tidak mau hormat bendera (ikut upacara bendera) dan menyanyikan lagu Indonesia Raya," tambah Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti.

Pada waktu itu, otak pelaku bom gereja Surabaya menjabat sebagai ketua rohis di sekolahnya. Menilik hal tersebut, perlu upaya inisiasi guru.

"Kejadian ini kan sudah 30 tahun lalu berarti. Pihak sekolah dan guru harus peka, tapi kita harus mendengar, apa alasan dia berbuat seperti itu (tidak mau hormat bendera). Apakah alasannya mengarah pada indoktrinisasi atau tidak," jelas Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/health/read/3526345/sekolah-harus-waspada-kenali-tanda-anak-yang-terindoktrinasi-radikalisme

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sekolah Harus Waspada, Kenali Tanda Anak yang Terindoktrinasi Radikalisme"

Post a Comment


Powered by Blogger.