Search

Erupsi Gunung Agung Tak Akan Ganggu Rencana Pertemuan IMF di Bali

Kasbani juga menyampaikan, aktivitas Gunung Agung masih berada dalam kondisi yang dinamis dan tren aktivitas dapat berubah sewaktu-waktu. Ia menyatakan abu vulkanik akibat letusan Gunung Agung bergerak ke arah barat.

Secara visual, Kasbani menuturkan, aktivitas permukaan gunung masih didominasi oleh kejadian erupsi maupun embusan. Adapun erupsi yang terjadi bersifat efusif, yaitu berupa aliran lava ke dalam kawah maupun eksplosif, yaitu berupa lontaran batu atau lava pijar maupun pasir dan abu.

"Penyebaran abu ke arah barat mengikuti arah angin," ujarnya.

Ia menjelaskan, erupsi Strombolian terbesar terjadi pada 2 Juli 2018 pukul 21.04 Wita. Disertai suara dentuman dengan kolom abu tebal setinggi 2.000 m di atas puncak dan lontaran lava pijar keluar area kawah secara radial sejauh 2 kilometer dari kawah Gunung Agung.

Ancaman bahaya yang dapat membahayakan jiwa secara langsung seperti lontaran lava pijar masih terlokalisasi dalam radius 4 kilometer.

Disinggung soal penyebaran abu vulkanik, Kasbani menyebutkan partikel tersebut tidak sampai ke Denpasar.

Ia menjelaskan, bahaya langsungnya tidak sampai Denpasar. Bahaya langsung itu yang berpotensi terkena dampak pada jiwa sampai 4 kilometer.

"Kalaupun yang sampai Denpasar hanya potensi abu vulkanik. Jika arah anginnya ke sana dan erupsinya tinggi dan abu materialnya cukup lama di udara," paparnya.

Selama beberapa kali erupsi pun, abu vulkanik tidak menyentuh wilayah Denpasar.

"Pantauan saat ini di Denpasar tidak ada, karena arah angin ke barat, daerah Kintamani," tuturnya.

Di sisi lain, Kasbani mengungkapkan, berdasarkan data pemantauan citra satelit termal, mengindikasikan bahwa aktivitas erupsi efusif masih berlangsung dengan volume pertumbuhan kubah lava pada kisaran 4-5 juta meter kubik dalam satu minggu terakhir ini.

Volume kubah lava lama sendiri berkisar 23 juta meter kubik, sehingga volume total kubah lava 2017-2018 sekitar 50 persen dari volume kosong kawah.

"Volume pertumbuhan lavanya masih jauh dibandingkan dengan 2017. Waktu 2017 itu dalam 10 hari sampai 20 juta meter kubik, kalau yang seminggu ini 4-5 juta kubik," ujarnya.

Ia menambahkan, PVMBG terus melakukan pemantauan Gunung Agung 24 jam setiap hari tanpa hari libur.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik terhadap aktivitas Gunung Agung saat ini. "Namun, terus mengikuti perkembangan terkini aktivitas Gunung Agung, mematuhi rekomendasi dan mengikuti arahan dari pemerintah," ucapnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3578610/erupsi-gunung-agung-tak-akan-ganggu-rencana-pertemuan-imf-di-bali

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Erupsi Gunung Agung Tak Akan Ganggu Rencana Pertemuan IMF di Bali"

Post a Comment


Powered by Blogger.