Disebutkan, pengembangan khusus tersebut dilakukan pada pengontrol modulnya. i-AMT dikendalikan oleh TCM (Transmission Control Module) yang berfungsi untuk mengontrol clutch motor, shift motor, dan selector motor.
Menariknya, i-AMT Cortez mampu bekerja dengan tiga pilihan mode, yakni D Eco, D Sport dan manual. Ketiga mode ini memiliki karakter berbeda dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengendara maupun kondisi jalan.
Wuling mengklaim sistem transmisinya ini memiliki respons yang baik dan hampir tidak ada selip. Tidak cuma itu, biaya perawatannya juga lebih terjangkau dibanding transmisi otomatis konvensional karena sudah tidak memakai pelumas ATF.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, transmisi i-AMT Cortez memang memiliki perpindahan gigi lebih presisi dan jeda jauh lebih halus ketimbang AMT di mobil merek lain.
Seperti diketahui, jeda saat perpindahan gigi menjadi permasalahan umum pada sistem transmisi AMT.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3578817/jenis-jenis-transmisi-matik-dan-perkembangan-teknologinyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Jenis-Jenis Transmisi Matik dan Perkembangan Teknologinya"
Post a Comment