Search

Masyarakat Jadi Lebih Hemat Berkat Sambungan Listrik Gratis

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menggandeng berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bersinergi dengan sambungkan listrik gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Dari upaya tersebut masyarakat merasakan manfaat penghematan.

Salah satunya, Mungkat Sajuki (49) yang mendapatkan penyambungan listrik gratis. Ia mengatakan, sebelum mendapat sambungan listrik, penerangan di rumahnya yang berlokasi di Desa ‎Panenjoan, Kecamatan Carenang, Kebupaten Serang, Banten hanya mengandalkan dua buah lampu teplok dengan bahan bakar minyak tanah.

"Sebelumnya pakai lampu templok, ‎pakai minyak tanah," kata Mungkat, saat ditemui di kediamannya, Desa ‎Panenjoan, Kecamatan Carenang, Kebupaten Serang, Banten‎, Jumat (13/7/2018).

Mungkat mengatakan, dua buah lampu teplok yang dihidupkan setiap malam menghabiskan satu liter minyak tanah selama enam hari, dengan harga minyak tanah Rp 9 ribu per liter. Dalam setiap bulan dia mengeluarkan kocek Rp 54 ribu untuk menerangi rumah semi permanen yang ber ukuran 3X6 meter tersebut.

"Setiap 6 hari habis 1 liter minyak tanah, harganya Rp 9 ribu per liter," ujar dia.

Mungkat mengaku senang mendapat bantuan penyambungan listrik gratis, saat ini penerangan di rumahnya lebih layak dengan menggunakan lampu dari energi  listrik seperti tetangganya. Hal itu karena penghasilannya dari buruh serabutan tidak cukup untuk menya‎mbung listrik.

"Senang sekarang bisa pakai lampu, pekerjaan buruh kadang enggak ada kerjaan, kalau ada kerjaan satu hari dibayar Rp 75 ribu," tutur Mungkat.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pun terkejut mendengar pengakuan Mungkat, terkait pengeluaran untuk membiayai penerangan hingga Rp 54 ribu per bulan. 

"Bertahun-tahun pakai ini ya? (lampu teplok), satu liter untuk 6 hari Rp 9 ribu mahal ya pak ya?," ucap Rini.

Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Barat Haryanto WS pun menjamin, setelah mendapat sambungan listrik daya 450 volt amper (vA), dengan dua lampu. Pengeluaran Mungkat untuk listrik tidak sampai Rp 45 ribu per bulan, jauh lebih murah dibanding menggunakan lampu teplok berbahan bakar minyak tanah.

"Sudah pakai listrik jadi lebih murah, enggak sampai Rp 45 ribu per bulan," ujar dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3588386/masyarakat-jadi-lebih-hemat-berkat-sambungan-listrik-gratis

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Masyarakat Jadi Lebih Hemat Berkat Sambungan Listrik Gratis"

Post a Comment


Powered by Blogger.