Selain dihentikannya masa pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun, Pemerintah Kabupaten Simalungun dan keluarga korban kapal nahas tersebut juga akan membuat monumen.
Budiawan mengungkapkan, peletakan batu pertama pembangunan monumen untuk mengenang para korban tenggelamnya KM Sinar Bangun dilakukan hari ini.
"Peletakan batu pertama bersama Pemerintah Kabupaten Simalungun dilakukan hari ini. Juga akan dilaksanakan doa bersama dan tabur bunga," kata dia.
Monumen dibangun di Pelabuhan Tigaras. Monumen akan berbentuk kapal dan tertulis nama-nama serta tanggal lahir para korban yang tenggelam Danau Toba tersebut.
Bantuan
Terkait peristiwa tersebut, Pemkab Simalungun juga menjanjikan bantuan sebesar Rp 2 juta per orang. Selain Pemkab, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan Rp 15 juta. Ditambah bantuan dari Jasa Raharja.
KM Sinar Bangun tenggelam dalam pelayaran dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Tim SAR gabungan baru berhasil mengevakuasi 24 orang. Dari jumlah tersebut, 21 orang dievakuasi dalam keadaan selamat dan 3 orang meninggal dunia. Sementara 164 orang masih dinyatakan hilang di perairan Danau Toba.
https://www.liputan6.com/news/read/3577278/pencarian-km-sinar-bangun-di-danau-toba-dihentikan-tim-sar-tetap-siagaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pencarian KM Sinar Bangun di Danau Toba Dihentikan, Tim SAR Tetap Siaga"
Post a Comment