Search

Yuk Bantu Muhibah Angklung, Ingin Bawa Nama Indonesia Ikut Kompetisi di Bulgaria

Hambatan yang mereka lalui tak hanya itu. Janji manis sponsor yang tak kunjung datang rasanya hanya seperti pemberi harapan palsu. Meski begitu, niat tim Muhibah Angklung yang dipimpin Maulana Syuhada tetap membulatkan tekad untuk mengikuti festival seni di Bulgaria.

Kekurangan uang di jalan sudah pasti, apalagi beberapa anggota mengalami diare. Agar tidak diturunkan di jalan, tim Muhibah Angklung sampai mengamen di pusat kota yang mereka lalui. Sekali ngamen memang lumayan hasilnya, bisa sampai 172 euro atau setara dengan Rp 3 juta. Belum juga menikmati hasilnya, uang ngamen diserahkan untuk ongkos jalan.

"Jadi kami pernah bawa uang recehan ke perusahaan bus. Malu sih tapi mau bagaimana lagi... Perusahaan busnya sampai bingung. Mungkin pikirnya, ini orang dari mana, bawa duit recehan disatuin pakai isolasi, model kayak di Indonesia… hahaha," begitu suka duka yang diceritakan Maulana saat melakukan perjalanan bersama timnya.

Uang mengamen juga tak hanya digunakan untuk biaya perjalanan, urusan perut perlu diperhatikan. Supaya irit, mereka harus masak bersama. Meski dihadang sejumlah masalah, hal itu mungkin tak seberapa kalau membawa pulang kemenangan untuk Indonesia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/citizen6/read/3593317/yuk-bantu-muhibah-angklung-ingin-bawa-nama-indonesia-ikut-kompetisi-di-bulgaria

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Yuk Bantu Muhibah Angklung, Ingin Bawa Nama Indonesia Ikut Kompetisi di Bulgaria"

Post a Comment


Powered by Blogger.