Search

Begini Cara Toyota Indonesia Hadapi Keperkasaan Dolar

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar nyaris menyentuh angka Rp 15 ribu. Bahkan, hingga Rabu (5/9/2018), 1 dolar AS tembus di angka Rp 14.976, dan menjadi titik paling rendah sejak krisis moneter 1998 silam.

Dengan masih tingginya nilai tukar rupiah terhadap dolar, pastinya berpengaruh terhadap industri otomotif Tanah Air secara keseluruhan. Lalu, dengan kondisi saat ini, bagaimana cara salah satu raksasa otomotif dalam negeri, Toyota untuk tahan biaya produksi kendaraannya di dalam negeri?

Dijelaskan Edward Otto Kanter, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), menguatnya dolar terhadap rupiah untuk jangka pendek memang belum bisa dirasakan secara langsung.

Namun, untuk jangka menengah dan panjang, pihaknya harus memikirkan secara detail keseluruhannya.

"Paling berpengaruh? (tingginya nilai tukar rupiah terhadap dolar) ya 15 persen itu tadi (bahan baku impor). Kita memang tidak hanya menunggu situasi, kita juga coba melakukan efisiensi aktivitas produksi," jelas Edward saat ditemui di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018).

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/otomotif/read/3637139/begini-cara-toyota-indonesia-hadapi-keperkasaan-dolar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Begini Cara Toyota Indonesia Hadapi Keperkasaan Dolar"

Post a Comment


Powered by Blogger.