Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Raya Waisak 2562 di Wihara Mahavira Graha Pusat, Ancol, Jakarta Utara, berjalan penuh khidmat. Ratusan umat Buddha hadir bergantian memasuki ruang peribadatan.
Perayaan Waisak kali ini mengusung tema 'Waisak Membawa Kebahagiaan Harmonis dalam Bermasyarakat'.
Hendrik, warga Penjaringan yang datang bersama keluarganya, mengaku dalam ibadah kali ini berdoa khusus untuk keharmonisan hidup berbangsa dan bermasyarakat.
"Sama keluarga, ya tadi ada doa khusus lah. Pas lihat masuk kan temanya ada keharmonisan, ya saya berharap semoga bangsa kita tetap bersama, harmonis, jangan ada keributan karena beda atau tidak sepaham," beber dia.
Menurut Hendrik, dalam ajarannya, Buddha juga selalu menyampaikan pesan-pesan perdamaian. Dia menambahkan, keragaman justru menjadi kelebihan bangsa Indonesia.
"Ya damai-damai aja. Saya sih nggak ngerti ada Pilkada atau apa, yang penting hidup damai tidak ada musuhan. Kita banyak macamnya (suku bangsa) kan malah bagus," imbuh Hendrik di hari raya Waisak.
https://www.liputan6.com/news/read/3542677/doa-waisak-harmonis-di-tengah-keragaman
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Doa Waisak: Harmonis di Tengah Keragaman"
Post a Comment