:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2228656/original/058043200_1527320757-Imbas_Kertajati.jpg)
Liputan6.com, Cirebon - Euforia Bandara Kertajati di Majalengka Jawa Barat masih terasa. Tidak sedikit masyarakat di Pantura Jawa Barat banyak memperbincangkan keberadaan bandara internasional ini.
Beroperasinya bandara tersebut menyebabkan multiplayer efek yang luas di Pantura Jawa Barat. Salah satunya adalah kenaikan harga tanah di Kabupaten Majalengka.
“Harga tanah sekarang gila-gilaan semakin mahal,” ungkap salah seorang warga Cigasong Kabupaten Majalengka Tati, Sabtu (26/5/2018).
Tati mengaku beberapa waktu lalu pernah mencari tanah di daerah Cigasong pinggiran. Dia terkejut harga tanah sudah mencapai di atas Rp 250 ribu per bata.
Padahal sebelumnya, tanah sawah di daerah tersebut di bawah Rp 100 ribu. Alasan tingginya harga tanah disebabkan imbas BIJB Kertajati.
“Apalagi sekarang sudah beroperasi,” ungkap Tati.
Dia mengaku jarak antara Cigasong yang berada di Kecamatan Majalengka dengan Kecamatan Kertajati sangat jauh. Namun, harga tanah di kawasan tersebut terbilang sangat tinggi.
Tati mengaku pernah mendampingi temannya membeli tanah di kawasan Argalingga. Dia kaget tanah yang dibeli deng luas 450 meter persegi dijual sebesar Rp 350 juta.
Dari informasi yang didapat, kawasan Argalingga memang akan menjadi daerah wisata alam di daerah Majalengka.
https://www.liputan6.com/regional/read/3539674/harga-tanah-naik-drastis-imbas-beroperasi-bijb-kertajati-majalengkaBagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Tanah Naik Drastis Imbas Beroperasi BIJB Kertajati Majalengka"
Post a Comment