Search

HEADLINE: Tas Hermes hingga Dukun, Istri Najib Razak Jadi Sorotan

Ketika media terus memberitakan perkembangan kasus Najib Razak dan 'harta karun' yang tersimpan di enam properti diduga miliknya, para warganet sibuk membahas soal apa gerangan yang memicu kejatuhan mantan perdana menteri itu.

Seperti dikutip dari aliran.com, mayoritas menilai, skandal 1MDB yang bertanggung jawab melengserkan Najib dari kekuasaan. Lainnya menyebut-nyebut soal 'hantu' Altantuya.

Altantuya Shaariibuu adalah model asal Mongolia yang dibunuh di Malaysia pada tahun 2006.

Model Mongolia Altantuya Shaariibuu yang dibunuh di Malaysia pada tahun 2006 (AFP PHOTO via The Star Malaysia)

Penyelidikan mengungkap, korban ditembak dua kali sebelum diledakkan dengan bahan peledak C-4 untuk menghilangkan jejaknya.

Kasus pembunuhan Altantuya menjadi salah satu skandal yang mengejutkan di Malaysia. Pasalnya, kasus ini diduga kuat diselimuti teori konspirasi politik.

Pembunuhan Altantuya konon memicu kejatuhan Najib. Ada juga yang menduga-duga, kekuatan tak kasat mata di kubu Perdana Menteri ke-6 Malaysia itu sudah luntur.

Dan tentu saja, banyak yang menganggap Najib Razak sebagai sosok pemimpin yang korup -- yang diperburuk dengan kebisaan istrinya yang gemar memamerkan barang mewah.

Saat dihubungi, Wai Weng Hew, peneliti dari Institute of Malaysian and International Studies (IKMAS), Universiti Kebangsaan Malaysia mengatakan, temuan barang mewah di sejumlah properti milik Najib Razak mengonfirmasi dugaan sebagian besar rakyat Negeri Jiran.

"Sebagian dari kami sudah berspekulasi tentang eksistensi barang-barang semacam itu yang mungkin menjadi salah satu harta Najib atau Rosmah," kata Wai Weng Hew saat dihubungi Liputan6.com, Jumat 18 Mei 2018.

"Apalagi Rosmah sering tampil dengan tas-tas dan cincinnya itu setiap tampil di muka umum, jadi penyitaan itu bukan hal yang begitu mengejutkan," tambahnya.

Dia menambahkan, Rosmah juga sering jadi bahan pergunjingan warga Malaysia karena diduga sering berbelanja mewah ke luar negeri. "Jadi temuan-temuan itu mengonfirmasi desas-desus tersebut dengan sendirinya," lanjut Wai Weng Hew.

Meski demikian, ia mengaku terkejut dengan keberadaan harta sebanyak itu di rumah Najib. 

Polisi Malaysia menyita kotak barang mewah dalam penggeledahan di tiga apartemen mantan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Jumat (18/5). Polisi juga menyita 72 tas bagasi berisi uang tunai dan perhiasan. (ARIFFIN JAMAR/THE STRAITS TIMES/AFP)

"Saya sendiri cukup terkejut dengan jumlah barang-barang itu yang mencapai ratusan yang ditemukan dari dua tempat saja," tambah dia.

Wai Weng Hew juga menjelaskan bahwa benda-benda yang disita itu mungkin memiliki keterkaitan tersendiri dengan kasus skandal mega korupsi 1MDB.

"Meski Rosmah tak aktif secara politik, temuan tersebut mungkin menunjukkan adanya keterkaitan antara dia dengan skandal 1MDB. Tapi, untuk urusan pidana apa yang akan dijatuhkan kepadanya, kita belum tahu, karena masih menunggu penyelidikan polisi," tambahnya.

"Prediksi saya, mau sekeras apapun Rosmah membantah, dia dan Najib pasti akan diperiksa oleh kepolisian terkait barang sitaan tersebut, yang mungkin akan menyeretnya (Rosmah) dalam dugaan investigasi skandal 1MBDB," lanjut analis dari Institute of Malaysian and International Studies (IKMAS) itu.

Lebih lanjut, Wai Weng Hew mengatakan bahwa temuan itu akan semakin memperburuk citra Najib Razak di mata rakyat Negeri Jiran.

Awaknya, ketidaksukaan warga tak diarahkan pada pribadi Najib Razak. "Tapi, tak suka pada bagaimana korupsi yang marak terjadi pada masanya dan sulit diberantas," tambah dia.

Namun, cara Rosmah Mansor mengumbar kemewahan mengubah persepsi itu menjadi sebuah ketidaksukaan pribadi. "Ia mengumbar kekayaan ketika biaya hidup di Malaysia sedang tinggi dan sebagian masyarakat terdampak oleh hal itu," kata Wai Weng Hew.

Belakangan Rosmah Mansor sering absen dari muka publik, sejak Pemilu Malaysia 2018 berlangsung. 

Wai Weng Hew menambahkan, Pemilu Malaysia 2018 menjadi titik tonggak tersendiri bagi rekam jejak Najib Razak dan dinamika politik di Malaysia.

"Perubahan dimulai usai pemilu berakhir. Mahathir (Mohamad) menang, Najib kalah, Anwar (Ibrahim) bebas, dan kini Najib semakin terseret dalam arus 1MBDB," katanya.

"Saya harap semua ini membawa hasil positif bagi Malaysia. Tapi kita perlu waspada juga. Mahathir punya rekam jejak negatif saat terakhir kali menjabat sebagai perdana menteri. Ia juga pernah didera tuduhan korupsi tahun 1980-1990-an. Jadi, ke depan akan banyak kemungkinan. Tapi saya harap positif, meski harus berhati-hati," tambahnya.

Najib Razak Akan Diperiksa

Komisi Antikorupsi Malaysia atau Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) akan meminta keterangan Najib Razak pada Selasa 22 Mei 2018.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat malam (18/5/2018), komisi dikabarkan telah menemukan bukti bahwa uang sekitar US$ 10,6 juta ditransfer dari bekas anak perusahaan 1MDB, SRC International, ke rekening milik Najib.

Pemanggilan terhadap Najib dibenarkan oleh dua sumber berbeda.

Najib Razak telah berulang kali membantah keterlibatannya dalam skandal 1MDB. Terkait kabar pemeriksaan, pengacaranya, Harpal Singh Grewal belum berkomentar. 

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/global/read/3530849/headline-tas-hermes-hingga-dukun-istri-najib-razak-jadi-sorotan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "HEADLINE: Tas Hermes hingga Dukun, Istri Najib Razak Jadi Sorotan"

Post a Comment


Powered by Blogger.