Liputan6.com, Jakarta - Jangan pernah asumsikan bahwa kamar hotel, semewah atau semahal apapun, sebagai tempat yang steril dari kuman dan kotoran.
Ada sejumlah titik yang perlu kita waspadai. Misalnya, seperti diungkap ahli perhotelan Jacob Tomsky, karpet adalah bagian paling kotor di kamar hotel.
"Bagian paling kotor di kamar hotel adalah karpet," kata dia kepada Sun Online Travel.
Oleh karenanya, ia menyarankan agar para tamu selalu menggunakan sandal gratis yang disiapkan pihak hotel. Jangan pernah menginjak karpet tanpa alas kaki.
Jacob adalah penulis Heads In Beds: A Reckless Memoir of Hotels, Hustles and So-Called Hospitality. Ia juga pernah bekerja di industri perhotelan selama satu dekade.
"Meski selalu divakum, karpet nyaris tak pernah dibersihkan dengan sabun atau dicuci secara menyeluruh. Alasannya tak sempat, para tamu selalu datang dan pergi," tambah dia.
Padahal, kata Jacob, karpet adalah bagian yang perlu mendapatkan perhatian ekstra. "Apalagi, ada kemungkinan besar ada pecahan kaca di sana."
Selain itu, Jacob juga menyarankan agar para tamu tidak menggunakan bantal dekorasi yang biasanya ada di tempat tidur.
"Bantal-bantal itu tak pernah dibersihkan dan biasanya ditaruh di lantai oleh para tamu," kata dia.
Jacob juga mengatakan bahwa orang-orang berperilaku seperti 'anak-anak' ketika mereka menginap di hotel. Itu mengapa, sejumlah tamu kerap bertingkah semaunya dan meninggalkan kotoran di dalam kamar.
Disarankan juga untuk meletakkan handuk di atas kursi di hotel. Sebab, sejumlah tamu kerap mendudukinya dalam kondisi telanjang dan meninggalkan noda di sana.
https://www.liputan6.com/global/read/3503950/jangan-injak-langsung-karpet-dalam-kamar-hotel-anda-ini-alasannyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Jangan Injak Langsung Karpet dalam Kamar Hotel Anda, Ini Alasannya"
Post a Comment