Menurut Gun Gun, fenomena ini dapat berdampak positif dalam meningkatkan partisipasi politik. Dia menyebutkan, pengguna internet di Indonesia ada 132 jutaan dari 185 juta pemilih di Pemilu 2019.
"Ini sebenarnya bisa menjadi corong yang sangat potensial dari jumlah 250 juta penduduk Indonesia. Pengguna internet di Indonesia rata-rata 52 persen antara internet user dengan total populasi," ucap Gun Gun.
Dia menambahkan, "menurut saya ini sebuah berkah kontestasi electoral yang terfasilitasi bukan hanya di maindstream media, bukan hanya di face to face informal, tetapi bisa menyapa orang yang berbeda lewat sosial media antara lain lewat hastag," papar dia.
Namun demikian, Gun Gun mengingatkan, media sosial juga selalu berwajah janus atau berwajah dua. Satu sisi bisa menjadi alat kampanye, alat publisitas, alat propaganda. Di sisi lain juga bisa menjadi alat black propaganda, black campaign.
"Itu yang perlu di antisipasi. Akibat ekses dari pelimpahan komunikasi yang terjadi," dia menandaskan.
https://www.liputan6.com/news/read/3503707/pengamat-perang-tagar-pilpres-2019-bisa-tingkatkan-partisipasi-politikBagikan Berita Ini
0 Response to "Pengamat: Perang Tagar Pilpres 2019 Bisa Tingkatkan Partisipasi Politik"
Post a Comment