Liputan6.com, Medan - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan sejumlah pembenahan di penyeberangan Danau Toba pascatragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun pada 18 Juni lalu.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menjabarkan beberapa hal yang akan diperbaiki.
Pertama, Ditjen Perhubungan Laut dan Darat akan melakukan ramp-check kapal di Danau Toba. Kedua, kapal kayu diharapkan tidak ada lagi dek tiga demi menjaga keseimbangan pada kapal.
"Akan kita sampaikan ke semua operator pengelola kapal," kata Budi kepada wartawan di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Minggu (1/7/2018).
Ketiga, lanjutnya, akan menghilangkan teralis di sebelah kanan dan kiri jendela kapal. Pihaknya juga akan menyampaikan kepada pengelola kapal untuk memperbesar atau melebarkan akses pintu ke dek 2, atau pintu keluar dan masuk.
Untuk yang keempat, terkait ketertiban administrasi dan perbaikan regulasi. Selain itu pemerintah juga melihat, dari sisi kemampuan dan keterampilan nakhoda harus ditingkatkan.
Untuk hal tersebut, Kementerian Perhubungan akan memberikan pelatihan bagi nakhoda di sekitar Dinas Perhubungam Provinsi dan tujuh kabupaten yang di Danau Toba. Sehingga mereka memiliki keterampilan syahbandar.
Khusus nahkoda kapal di Danau Toba, harus ada pengawasan ketat dan jangan sampai ada pengaruh alkohol atau semacamnya. Pelatihan bagi nakhoda 5 Juli 2018 nanti akan diberikan ke Dishub Provinsi atau tujuh kabupaten yang di sekitar Danau Toba, sehingga para nakhoda mempunyai keterampilan kesyahbandaran. "Diberikan oleh BPSDM kementerian perhubungan," ujarnya.
https://www.liputan6.com/news/read/3575392/6-langkah-kemenhub-benahi-penyeberangan-danau-tobaBagikan Berita Ini
0 Response to "6 Langkah Kemenhub Benahi Penyeberangan Danau Toba"
Post a Comment