Search

Belajar Keselamatan Pelayaran dari Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Sementara untuk pengawasan, Kemenhub akan bekerja sama dengan TNI-Polri. Kemenhub akan melakukan pengelolaan pelayaran di Danau Toba dengan melakukan standar operasional pelayaran.

"Pengelola harus sesuai dengan amanah Undang-undang yang mengutamakan keselamatan. Kita melakukan kroscek dan penelitian tentang hal-hal yang memenuhi safety, seperti life jacket, dan sebagainya," terang Budi.

Operasi pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun telah dihentikan. Tim SAR berhasil mengevakuasi 24 orang, 21 dalam keadaan selamat dan tiga orang meninggal dunia, 164 orang masih dinyatakan hilang di Danau Toba.

Disinggung mengenai kecelakaan KM Lestari Maju di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Budi Karya memastikan dalam waktu dekat segera disalurkan santunan ‎kepada seluruh korban selamat maupun meninggal dunia.

"Santunan dapat dibayarkan langsung dalam satu atau dua hari ini," ungkapnya.

Budi memastikan, terkait peristiwa KM Lestari Maju, pihaknya menyerahkan proses hukum dan penyidikan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. KM Lestari Maju diduga akibat adanya kelalaian yang dilakukan saat melakukan operasional kapal.

"Kita juga meminta KNKT memberikan rekomendasi apa yang harus dilakukan. Untuk penyebab kecelakaan, saya belum dapat, saya akan dapatkan dari KNKT," ungkap Budi.

Untuk diketahui, dalam kecelakaan KM Lestari Maju, 34 orang meninggal dunia dan 155 selamat.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3580585/belajar-keselamatan-pelayaran-dari-tenggelamnya-km-sinar-bangun

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Belajar Keselamatan Pelayaran dari Tenggelamnya KM Sinar Bangun"

Post a Comment


Powered by Blogger.