Search

Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Sebelumnya di hari yang sama, pasukan Israel melepaskan serangkaian serangan terhadap lebih dari 40 target militer Hamas di Jalur Gaza.

"Militer Israel mengatakan bahwa pesawat dan tanknya menargetkan 40 pos Hamas. Serangan ini merupakan bagian dari 'serangan berskala luas' untuk menanggapi baku tembak di Jalur Gaza," ucap Jonathan Conricus dari pihak Israel Defense Forces (IDF).

IDF juga mengatakan bahwa jet tempur dan tank mereka telah menghancurkan infrastruktur Hamas dan menyerang hampir 70 titik di daerah kantong itu.

Hamas tak tinggal diam. Mereka membalas dengan menembakkan tiga roket ke Israel, namun dua di antaranya berhasil dilumpuhkan oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.

Sementara itu, seorang tentara Israel dilaporkan tertembak dan terluka parah selama "kegiatan operasional" di dekat Jalur Gaza selatan. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

Itulah yang diduga menjadi pemicu pembalasan dari IDF, sebab ia adalah tentara pertama yang dibunuh di Jalur Gaza sejak perang meletus pada 2014 antara Israel dan Hamas. Meski telah mengenakan rompi antipeluru ketika dia berada di medan pertempuran, tentara yang namanya tak disebutkan itu dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke Soroka Medical Center, sebelah selatan Be'er Sheva.

Melalui akun Twitter resminya, IDF mengklaim bahwa militernya telah menghancurkan 25 lokasi yang menjadi target sasaran. Satu di antaranya adalah markas besar batalion Hamas di Khan Yunis. 

Pada hari Jumat, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak masyarakat internasional agar segera turun tangan untuk memadamkan eskalasi baru antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Jalur Gaza dan IDF, eskalasi hari Jumat menewaskan sedikitnya empat warga Palestina dan satu tentara Israel.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/global/read/3595970/israel-dan-hamas-sepakati-gencatan-senjata-di-jalur-gaza

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata di Jalur Gaza"

Post a Comment


Powered by Blogger.