:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2272589/original/069197300_1531028766-IMG20180708114937.jpg)
Sementara itu Komisioner Komisi KPU RI, Pramono mengapresiasi tingkat kepemilihan masyarakat pada Pilgub dan Pilkada Serentak 2018 di 16 Kabupaten Kota di Jawa Barat meningkat 71 persen.
Pramono mengatakan, persentase tersebut masih jauh dari target nasional yang menginginkan penggunaan hak suara di 2018 mencapai 73 persen.
"Dari segi partisipasi nasional memang belum memenuhi target, tapi dari yang ada harus diapresiasi," ujar Pramono.
Menurut dia, dilihat dari target nasional memang kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak suaranya di pemilihan umum baik kepala daerah maupun legislatif, masih kurang. Namun, lanjut Pramono, kesadaran berpolitik masyarakat di tingkat daerah perlahan naik.
"Ada kecenderungan menurun, tapi di daerah ada kenaikan, Jawa Barat dari 63 persen pada 2013, sekarang 71 persen di 2018, sekarang capaiannya bukan main, dari upaya yang dilakukan teman-teman itu harus kita apresiasi," ucapnya.
Selain KPU Jawa Barat, pihaknya juga berterima kasih kepada Bawaslu dan aparat Polri dan TNI yang ikut serta menjaga situasi dinamika politik di Jawa Barat tetap kondusif. "Terima kasih sudah mengawal," kata dia.
Selain itu, Pramono juga berterima kasih kepada empat pasangan calon di Pilgub Jabar telah mengedapankan persaingan sehat.
Meski dinamika politik masih panas, Pramono mengingatkan kepada tim pemenangan dan para calon untuk menjaga sportivitas dalam menyikapi hasil penghitungan suara nanti.
"Telah berkompetisi sehat, rivalitas politik yang ada bisa dijaga dengan kondisi baik. Kita bangun sportivitas untuk menerima hasilnya, ada persaingan, konstenstasi, tapi yang penting itu harus ada spirit sportivitas," tegasnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Mulai hari ini, Rabu 4 Juli 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran calon anggota legislatif untuk Pemilu 2019.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polda Jabar Kawal Ketat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada 2018"
Post a Comment