Mengenai kesempatan yang kini berpasangan dengan Greysia, Apriani menyatakan, "Pengalaman dan kualitas Greysia pasti sangat membantu. Dan yang terpenting nanti saat pertandingan kita harus jaga emosi."
Jika dilihat sepanjang sejarah Asian Games, hanya empat kali ganda putri sukses menyumbang medali emas. Sebelum Nitya/Greysia, tiga medali emas disumbangkan Verawaty Wiharjo/Imelda Wiguno (1978) dan Minarni/Retno Kustijah (1962-1966).
Selain itu, Apriani juga mengaku ingin melihat perjuangan kontingen Indonesia dari cabor lain. "Mungkin nanti saat Asian Games saya ingin menonton lompat indah, renang indah. Pokoknya yang dari cabang akuatik," jelas Apriani.
Saksikan video pilihan di bawah ini
https://www.liputan6.com/asian-games/read/3599962/tanpa-target-di-asian-games-2018-ganda-putri-malah-termotivasi
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tanpa Target di Asian Games 2018, Ganda Putri Malah Termotivasi"
Post a Comment