Namun, pada Pilbup Banyumas 2013, partisipasi meningkat. Sebab itu, dia berharap pertisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2018 ini meningkat lantaran Pilgub Jateng dan Pilbub Banyumas digelar bersamaan.
“Kalau menghitung partisipasi berdasar daftar pemilih, itu memang angka partisipasi cenderung segitu, 70-an persen,” ucapnya.
Karenanya, KPU Banyumas berupaya menggenjot partisipasi pemilih dengan menggelontorkan beragam sosialisasi. Pemilih pemula pun tak luput dari pantauan. Sebabnya, jumlahnya semakin bertambah.
Kelompok minor dan rentan pun peroleh porsi sosialisasi, misalnya kelompok disabilitas atau kelompoik adat. Itu termasuk sosialisasi untuk kaum marginal, misalnya warga binaan rumah tahanan atau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Unggul hakul yakin, di luar buruh migran, kendala partisipasi pemilih lainnya bisa diantisipasi. Daerah pelosok misalnya, bisa diantisipasi dengan mendekatkan TPS ke wilayahnya.
Begitu pun dengan pemilih kelompok minor, seperti penderita disabilitas yang juga sudah diantisipasi dengan sosialiasi per rumah dan pembangunan TPS yang ramah disabilitas.
https://www.liputan6.com/pilkada/read/3428789/langkah-berat-kpu-penuhi-target-partisipasi-pemilih-pilkada-2018Bagikan Berita Ini
0 Response to "Langkah Berat KPU Penuhi Target Partisipasi Pemilih Pilkada 2018"
Post a Comment