Kemudian, Menko yang suka dengan kesenian tradisional itu menyampaikan kegiatannya mengecek persiapan ibadah haji 2018 guna memastikan pelayanan dan fasilitasnya lebih baik dari tahun sebelumnya.
Dirinya meminta pengurus Mathla’ul Anwar memberikan masukan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Pemerintah, sebutnya, siap menerima masukan dan kritik dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Pada kunjungan kerja ke Mathla'ul Anwar, Menko PMK sekaligus menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Mathla’ul Anwar dengan Dewan Masjid Indonesia.
Menko berharap kerja sama Mathla’ul Anwar dengan Dewan Masjid dapat mempercepat upaya bersama membangun kemajuan masyarakat di Indonesia.
Sebelumnya Menko Puan sempat membagikan sejumlah bantuan sosial pemerintah kepada masyarakat Pandeglang. Di antaranya, KIP ATM kepada 250 anak dan KIP kepada 50 anak, 95 paket tas sekolah dengan perlengkapannya, PKH kepada 100 orang, 60 kitab suci Al Quran sebanyak, 10 kitab suci Al Quran braille, serta 100 paket peralatan ibadah untuk anak-anak.
Hadir dalam acara tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Wakapolri yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Syafruddin, Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim,
Selain itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar KH Achmad Sadeli Karim.
https://www.liputan6.com/news/read/3494161/menko-pmk-kembangkan-kurikulum-islam-moderat-sejak-sdBagikan Berita Ini
0 Response to "Menko PMK: Kembangkan Kurikulum Islam Moderat sejak SD"
Post a Comment