Search

Kemasan Kopi Palembang Jadi Tren Baru Pemasaran Narkoba

Liputan6.com, Palembang - Para pengedar narkoba semakin cerdik dalam memasarkan berbagai jenis zat adiktif tersebut. Salah satunya menggunakan kemasan kopi palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), agar isinya tidak mencurigakan.

Tim gabungan narkoba Polda Sumsel dan Polresta Palembang berhasil membongkar peredaran narkoba jenis sabu di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang, pada Sabtu, 28 April 2018, sekitar pukul 15.00 WIB.

Penangkapan salah satu pengedar sabu berbungkus kopi palembang, yaitu Nurdiansyah, warga Sulawesi Selatan (Sulsel). Kemasan sabu tersebut dimasukkan ke dalam paket dan terdeteksi pemindai sinar X bandara.

Paket kopi palembang berisi sabu tersebut ditaksir lebih dari 1,6 kilogram. Nurdiansyah mengatakan, paket sabu tersebut sengaja dibungkus dalam kemasan kopi palembang dengan merek tertentu dan kemasan gula kelapa.

"Awalnya saya di Bali, tapi ditelepon Michael untuk membawa paket ini. Saat di Palembang, saya hanya disuruh mengantar paket ini ke Balikpapan, tapi transit dulu ke Jakarta nanti," ucapnya saat diinterogasi dalam konferensi pers di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Minggu (29/4/2018).

Sebelum dikemas dalam bungkus kopi palembang dan gula, Nurdiansyah bersama tiga orang lainnya memasukkan satu per satu sabu ke dalam kemasan.

Komplotan pengedar narkoba asal Kendari, Sulsel ini, memesan satu kamar di kawasan Bandara Internasional SMB II Palembang, untuk mengemas paket sabu ini.

"Upah saya Rp 25 juta untuk satu kilogram sabu, jika berhasil diantar ke Banjarmasin. Saya cuma bawa 1,6 kilogram, sisanya tiga teman saya," ujarnya.

Setelah menangkap Nurdiansyah, petugas kepolisian memburu tiga pengedar lainnya yang masih berada di kamar hotel di Palembang. Polisi kemudian menggerebek kamar hotel yang ditempati tiga tersangka, yaitu Michael Ramon Rambang (30), Erwin Oron (26) dan Jonly Alvin Wowor (27).

Namun, kamar hotel yang digerebek sudah ditinggalkan oleh para tersangka. Polisi hanya menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dan alat untuk membungkus sabu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan upaya penyelundupan sabu dan ekstasi dari Malaysia. Satu orang bandar bernama NG Eng Aun alias Peter (WN Malaysia) tewas ditembak dalam operasi tersebut.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3494148/kemasan-kopi-palembang-jadi-tren-baru-pemasaran-narkoba

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kemasan Kopi Palembang Jadi Tren Baru Pemasaran Narkoba"

Post a Comment


Powered by Blogger.