Hadirnya Du'Anyam memang berawal dari masalah kesehatan hingga kematian ibu dan anak di NTT yang tergolong tinggi. Hal ini juga berkaitan dengan founder Du'Anyam, Ayuningtyas, atau yang kerap disapa Ayu merupakan lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Harvard.
Ayu menganggap lemahnya perekonomian masyarakat merupakan salah satu sebab permasalahan kesehatan. Oleh sebab itu Du'Anyam menawarkan solusi akan isu kesehatan di NTT tersebut.
Namun di sisi lain, Du'Anyam juga terus meningkatkan penjualan dan ekspansi ke daerah-daerah lain di Indonesia bahkan hingga ke manca negara. Produk-produk anyaman para pengrajin dampingan Du'Anyam juga terus berinovasi dan meningkatkan kualitas mereka lebih baik lagi.
Salah seorang pengrajin Du'Anyam mengatakan bahwa sebelumnya mereka menjual hasil anyaman hanya sekedar ke pasar-pasar di luar pulau. Dengan sistem penjualan mereka yang terbatas ini tentu hasil yang didapat kurang maksimal. Namun kini produk anyaman mereka telah dijual secara online, sebagian besar dipesan oleh hotel-hotel, hingga "dibawa" ke pasar internasional.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Du’Anyam, Kewirausahaan Sosial yang Sejahterakan Wanita NTT Lewat Anyaman"
Post a Comment