:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2078210/original/064350200_1523519699-Berkas_laporan_Budayawan_kepada_BKPP.jpg)
Liputan6.com, Cirebon - Polemik mengenai pengaduan sejumlah budayawan terkait penggantian lantai bagian teras Gedung Negara Cirebon di Jalan Raya Siliwangi, terus bergulir. Menurut, Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Wilayah III Jawa Barat, perbaikan tersebut tidak menghilangkan keaslian gedung.
Kepala Bidang Kesejahteraan dan Sosial (Kabid Kesos) BKPP Wilayah III Jawa Barat, Andi Mahidi menjelaskan, rehabilitasi bangunan tersebut lantaran kondisinya cukup mengkhawatirkan. Bahkan, beberapa lantai marmer sudah keropos dan membahayakan.
Beberapa kasus kecelakaan kecil pernah dialami warga yang berkunjung ke Gedung Negara yang bersejarah ini.
"Pernah waktu itu ada anak TK ke sini pas naik tangga teras kejeblos dan kakinya luka," ucap Andi, Kamis (12/4/2018).
Dia mengatakan pula, rehabilitasi tersebut merupakan kegiatan kecil yang dilakukan internal BKPP. Atas kekhawatiran tersebut, Kepala BKPP meminta untuk memperbaiki lantai yang ada di teras gedung.
Andi mengaku, keputusan untuk merehab bagian dari gedung bersejarah tersebut karena pernah mendapat masukan dari Pasukan Pengawal Kepresidenan (Paspampres) yang mengawal kedatangan Mufidah, istri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Saat itu, Paspampres meminta untuk memperbaiki lantai bagian teras depan yang sudah rusak.
"Beberapa kali pejabat negara datang meminta untuk memperbaiki lantai yang rusak baru kali ini kami perbaiki dan tidak ada yang berubah," ujarnya.
Ia mengakui kegiatan perbaikan cagar budaya tersebut tidak melalui koordinasi dengan dinas terkait. Alhasil, wajar ketika menuai respons dan kecaman para budayawan serta sejumlah tokoh masyarakat lain di Cirebon.
Namun demikian, Andi menganggap perbaikan lantai teras Gedung Negara tersebut tidak merusak bangunan aslinya.
"Hanya banyak lantai pecah bolong ada yang kami tambal ada yang diganti itu saja," kata dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Maestro Tarling Klasik Cirebon generasi kedua Sudjana Partanain akan tetap melestarikan musik khas Pantura Jawa Barat
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lantai Marmer Gedung Negara Cirebon Diganti, Begini Tanggapan Pengelola"
Post a Comment