:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1938686/original/006476000_1519642567-20180226-Jokowi-AY7.jpg)
Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan saat meninjau wisma atlet di Kemayoran, Senin (26/2). Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat persiapan wisma untuk menampung para atlet Asian Games 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Jokowi sendiri sudah resmi diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, dan beberapa partai lainnya di Pilpres 2019. Namun sammpai sekarang, siapa yang akan menjadi cawapres Jokowi masih misteri.
Yudhie menyebut, jika Jokowi menggandeng Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dia yakin mantan Gubernur DKI itu akan kembali merebut kursi RI 1.
Sementara bila menggandeng Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, hal itu dinilai hanya mencuri perhatian publik saja.
"Kalau ingin menang, Jokowi harus mengambil Anies sebagai cawapres, seratus persen menang. Kalau ingin ramai ambil TGB," kata Yudhie.
Anies sendiri pernah menyatakan akan menuntaskan jabatannya menjadi Gubernur selama 5 tahun. Namun, Yudhie menilai, di politik segala kemungkinan akan terjadi dan Anies tak menolak jika ditawarkan kursi cawapres.
"Oh semua pejabat kita selalu begitu, tapi begitu rakyat mendesak begitu ada design besar untuk mencalonkan, saya yakin dia nggak akan lari," tandas Yudhie.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pilpres 2019, Demokrat dan PAN Segera Merapat ke Koalisi Jokowi?"
Post a Comment