Search

Usul HPJI agar Fasilitas Jalan Tak Cepat Rusak

Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu pun mencermati perihal ada jalan-jalan yang cepat rusak sedari dini.

Agar kejadian itu tidak terus berlanjut, ia menyatakan, ada tiga hal yang harus diperhatikan ke depan terkait pembangunan jalan, yakni mengenai proses desain, proses pelaksanaan, dan proses pemanfaatan.

"Misal dari desain itu karena mungkin ada faktor-faktor yang tidak diperhitungkan. Semisal, daerahnya sangat labil atau mungkin muka airnya tinggi. Itu faktor teknis," kata dia.

Terkait proses pelaksanaan, Taufik menyampaikan, itu juga bisa berkontribusi untuk kerusakan dini. Beberapa hal seperti bahan material yang tidak tepat, sampai kontrol kualitas yang tak sesuai dengan standar merupakan faktor-faktor yang perlu diperbaiki.

Soal proses pemanfaatan, ia memberi contoh perihal faktor lingkungan, yaitu banyaknya jalanan yang rusak akibat salah drainase. Dia menganggap, itu adalah penyebab yang paling sering terjadi.

"Kalau dulu selokan itu lancar kemudian kanan kiri jalan muncul toko dan selokannya ditutup, maka airnya pindah ke tengah jalan. Itu umumnya terjadi di area urban, di perkotaan," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Akibat pembangunan proyek jalan Tol Bandara Soekarno Hatta Kunciran, sebanyak 10 rumah di kampung Rawa Bokor Kecamatan Benda Kota Tangerang terisolir dari lingkungan sekitar, akibat tanah mereka miliki yang nelum dibebaskan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3442656/usul-hpji-agar-fasilitas-jalan-tak-cepat-rusak

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Usul HPJI agar Fasilitas Jalan Tak Cepat Rusak"

Post a Comment


Powered by Blogger.