Gara-Gara Bambu, Pemotor Adu Mulut dengan Pesepeda, Siapa yang Salah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pengguna jalan, sikap saling menghormati harus ditanamkan dan diutamakan. Jika tidak, kejadian yang tengah viral di media sosial ini mungkin akan terjadi kepada siapapun, baik pemotor, pemobil, pesepeda, ataupun pejalan kaki.

Dalam video yang beredar di akun instagram @agoez_bandz, terlihat sejumlah pemotor berselisih paham dengan seorang pesepeda. Bahkan, mereka adu argumentasi dengan nada keras.

Tidak diketahui pasti awal kejadiannya, namun dari caption yang ditulis, sepertinya salah seorang pesepeda dengan sengaja menaruh bambu besar di tengah jalan. Tentu saja, hal tersebut dapat membahayakan pengguna jalan lain, dan dalam hal ini pemotor yang tengah melintas.

"Kejadian hari ini dimana kita lagi RIDING di daerah Serpong dan ditaruh bambu besar di tengah jalan yang bertujuan untuk menjatuhkan kami yang sedang lewat jalanan tersebut oleh salah satu biker sepeda..," tulis akun @double.e.garage sebagai caption dalam postingannya tersebut, seperti dilihat Liputan6.com, Selasa (1/5/2018).

Motif pesepeda melakukan hal tersebut belum diketahui, apakah karena rombongan pengguna sepeda motor besar alias moge ini kebut-kebutan hingga membahayakan rombongan pesepada yang juga tengah melintas.

Namun yang pasti, tidak akan ada asap jika tak ada api. Pesepeda tersebut melakukan aksi yang berpotensi membahayakan itu bukan tanpa sebab.

Sebenarnya, hal ini tidak perlu terjadi, jika para pengguna jalan menghormati hak sesama pengguna jalan. Baik untuk rombongan moge, yang memang harus sedikit berjalan pelan dalam situasi jalanan banyak orang atau pesepeda.

Let's block ads! (Why?)