Search

Pengamat Sayangkan Langkah Pemerintah Tambah Libur Bersama Lebaran 2018

Liputan6.com, Jakarta Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menyayangkan langkah pemerintah yang menambah masa cuti dan libur bersama Lebaran 2018. Masalah cuti ini harusnya diserahkan kepada perusahaan dan pekerja yang bersangkutan.

Agus menjelaskan, sebenarnya persoalan cuti ini merupakan ranah sendiri yang tidak seharusnya diatur pemerintah. Sebab pengaturan cuti oleh pemerintah justru akan menimbulkan polemik.

‎"Ini wilayah private. Kalau itu terjadi (cuti diatur pemerintah), artinya negara memasuki wilayah private, itu tidak betul," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Dia mengungkapkan, sebenarnya pemerintah telah menetapkan libur dan cuti bersama Lebaran 2018 melalui keputusan bersama 3 menteri pada Oktober 2017.

Dalam keputusan tersebut ditetapkan libur nasional Lebaran sebanyak dua hari yaitu 15-16 Juni dan cuti bersama Lebaran sebanyak empat hari yaitu pada 13, 14, 18 dan 19 Juni.

Agus menyatakan, seharusnya pemerintah tetap mengikuti apa yang telah ditetapkan sebelumnya, bukan malah mengubah dan menambah jumlah cuti bersama Lebaran.

"Harusnya yang sudah ditentukan libur itu libur, tidak usah ditambah, tidak usah dikurangi. Libur yang sebelum ditambah, sudah diputuskan dalam SKB Oktober 2017 yang empat hari. Sudah cukup itu," kata dia.

Menurut Agus, dengan penambahan cuti bersama ini, justru yang akan dirugikan adalah dunia usaha, pelaku industri dan masyarakat sendiri. Sebab, dengan adanya libur yang panjang, maka kegiatan logistik akan terhambat sehingga mengganggu operasional industri dan berpotensi mendorong peningkatan harga bahan kebutuhan masyarakat.

"Dari sisi pengusaha, kalau dia dapat order untuk kirim barang ekspor pada Juni, harus terpenuhi sekian kontainer, tapi karena libur seminggu, tidak terpenuhi. Kan itu efeknya juga berantai. Begitu libur, truk tidak boleh lewat. Nanti bagaimana logistik di Jakarta dan kota-kota lain. Kalau harga barang-barang naik, siapa yang tanggung?," tandas dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3502935/pengamat-sayangkan-langkah-pemerintah-tambah-libur-bersama-lebaran-2018

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengamat Sayangkan Langkah Pemerintah Tambah Libur Bersama Lebaran 2018"

Post a Comment


Powered by Blogger.