Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperluas penyediaan akses keuangan masyarakat, khususnya bagi masyarakat kecil antara lain melalui pendirian bank wakaf mikro di berbagai daerah.
"Bersama Pemerintah di Pusat dan Daerah, OJK berusaha untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat antara lain dengan pembentukan bank wakaf mikro di berbagai daerah," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiana saat peresmian Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren Futuhiyyah di Demak, Jawa Tengah, Jumat (27/7/2018).
Hadir dalam peresmian tersebut Staf Khusus Presiden Republik Indonesia bidang Keagamaan Dalam Negeri Abdul Ghofarrozin, anggota Komisi XI DPR RI Fathan Subchi dan Bupati Demak M. Natsir.
Kehadiran bank wakaf mikro yang berbasis lembaga Keuangan mikro syariah ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menyediakan akses permodalan bagi masyarakat kecil yang belum terhubung dengan lembaga keuangan formal.
"Besar harapan kami, melalui skema pembiayaan Bank Wakaf Mikro, usaha-usaha mikro kecil yang ada di wilayah pesantren dapat lebih berkembang dan memberikan tambahan penghasilan sehingga kehidupan ekonomi masyarakat nantinya akan jauh lebih baik," kata Heru.
Bank wakaf mikro Pesantren Futuhiyyah sejak terdaftar di OJK pada 30 Mei 2018 telah mengikutsertakan 40 nasabahnya dalam Pelatihan Wajib Kelompok (PWK) dan 20 orang diantaranya telah mendapatkan pembiayaan masing-masing sebesar Rp 1 juta pada akhir Juni 2018.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3602461/bank-wakaf-mikro-kini-hadir-di-pesantren-futuhiyyah-demakBagikan Berita Ini
0 Response to "Bank Wakaf Mikro Kini Hadir di Pesantren Futuhiyyah Demak"
Post a Comment