Search

BI Ingatkan Pemerintah Waspadai Kenaikan Harga Minyak Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengingatkan, sejumlah tantangan yang harus diwaspadai untuk mengendalikan inflasi. Meski dari lima tahun lalu inflasi terkendali, bahkan menurun.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo‎ mengatakan, inflasi menurun dalam kurun waktu lima tahun terakhir, dari 8,3 persen menjadi 3,3 persen hingga Juni 2018. Inflasi diharapkan bisa terkendali di level tiga persen ke depannya.

"Tahun 2019 diharapkan inflasi masih bisa dikendalikan 3,5 persen. 2020 dan seterusnya diharapkan inflasi turun 3 persen," kata Perry, saat menghadiri sarasehan‎ nasional, di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Rabu(25/7/2018).

Perry mengatakan, sejumlah tantangan global perlu ‎diwaspadai untuk mengendalikan inflasi, di antaranya kenaikan harga minyak dunia.

Selain itu, ketersediaan pasokan juga masih membuat harga komoditas pangan tinggi. Hal ini dapat menjadi pemicu inflasi meningkat.

"Sejumlah tantangan perlu dicermati. Di dunia global, harga minyak meningkat. Harga komoditas pangan juga masih tinggi," tutur Perry.

Perry mengatakan, ketersediaan pasokan pangan juga perlu ditingkatkan untuk menjaga kestabilan harga. Ini agar harga terkendali, aspek distribusi harus diperhatikan agar terjadi pemeratan pasokan. Selain itu, penggunaan teknologi digital juga perlu dilakukan dan keuangan untuk meningkatkan perekonomian di daerah.

"Kita perlu terus meningkatkan ketersediaan pasokan kita. Distribusi juga jadi aspek penting. Sejumlah daerah surplus pangan, daerah lain defisit pangan," kata dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3600317/bi-ingatkan-pemerintah-waspadai-kenaikan-harga-minyak-dunia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BI Ingatkan Pemerintah Waspadai Kenaikan Harga Minyak Dunia"

Post a Comment


Powered by Blogger.