Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pendatang baru, Wuling Motors langsung mengejutkan pasar otomotif nasional. Bermain di kelas low MPV, Wuling menawarkan produk dengan banderol paling murah dibanding kompetitornya.
Bagaimana tidak, Wuling Confero S dibanderol Rp 130 jutaan atau sangat dekat dengan harga LCGC. Padahal, Confero S seukuran low MPV yang harusnya bersaing sama Avanza, Xenia, Ertiga, dan Xpander.
Namun, tidak bisa ditampik kalau publik masih ragu-ragu pada mobil Cina satu ini. Dua problem yakni ketersediaan bengkel dan spare part masih mendominasi keragu-raguan tersebut.
Kondisi itu juga dipahami pedagang mobil bekas. Salah satunya Eric yang mengelola showroom mobil bekas di bilangan Jakarta Pusat.
Ia memberikan pandangan bahwa Wuling masih punya ganjalan setidaknya di kalangan pedagang mobil bekas.
"Mereka Wuling masih dagang sendiri, belum menyebarkan informasi ke kami. Pemain-pemain ini belum dikasih pengertian. Kan ada persatuannya pedagang mobil bekas. Ada kepala blok, ada kelapa wilayah. Mayoritas belum ada," ujarnya.
Baginya, pendekatan tersebut menjadi faktor penting sebagai bentuk edukasi yang turut memuluskan jual beli Wuling bekas pada waktunya nanti.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3587022/ini-yang-bikin-wuling-diragukan-pedagang-mobil-bekasBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini yang Bikin Wuling Diragukan Pedagang Mobil Bekas"
Post a Comment