Search

PSIS Bandingkan Kasus Gelandang Persib dengan Marko Simic

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang heran dengan keputusan Pelatih Persib Bandung, Roberto Mario Carlos Gomez, yang nekat memainkan Oh In Kyun saat menjamu PSIS Semarang, Minggu (8/7/2018), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pasalnya, gelandang asal Korea Selatan itu baru saja menerima hukuman larangan bermain dua laga dari Komisi Displin (Komdis) PSSI.

Menurut Gomez, setelah pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Persib 1-0 itu, seseorang memperbolehkannya untuk menurunkan In Kyun saat melawan PSIS. Pada siang hari sebelum pertandingan digelar, tim berjuluk Pangeran Biru itu melayangkan protes kepada Komdis PSSI karena keterlambatan surat salinan hukuman.

Adapun, Persib baru menerima surat hukuman untuk In Kyun pada hari H pertandingan, atau 8 Juli 2018 pukul 00.33 WIB.

Hasilnya, In Kyun dapat bermain pada kompetisi yang disiarkan langsung dan eksklusif di Indosiar ini, walau tengah dalam status terhukum. Kubu lawan kebingungan. CEO PSIS, Yoyok Sukawi menduga Komdis PSSI memberlakukan standar ganda dalam kasus In Kyun.

Yoyok merasa timnya tidak mengetahui adanya perubahan status In Kyun, dari sosok yang terhukum, menjadi seorang pemain yang sah. Sampai-sampai, Anggota Executive Committee (Exco) PSSI ini membandingkan perlakuan dari Komdis PSSI terhadap In Kyun dengan bomber Persija Jakarta, Marko Simic, yang juga pernah mengalami kasus serupa.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bola/read/3583201/psis-bandingkan-kasus-gelandang-persib-dengan-marko-simic

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "PSIS Bandingkan Kasus Gelandang Persib dengan Marko Simic"

Post a Comment


Powered by Blogger.