Search

Cara Canggih Polisi China Tangkap Buronan di Negaranya

Penangkapan Ao adalah contoh nyata dari semakin berkembangnya penggunaan teknologi pengenalan wajah di China, yang digunakan untuk melacak pergerakan 1,4 miliar warganya.

Di negara tersebut, polisi sudah dibekali dengan smartglasses, yaitu kacamata hitam dengan sistem pengenalan wajah. Penegak hukum dan pejabat keamanan berharap bisa memanfaatkan kecanggihan alat tersebut untuk melacak buronan dan memprediksi segala macam tindak kiriminal.

Dalam penangkapan lainnya pada Agustus tahun lalu, polisi di Provinsi Shandong menangkap 25 tersangka menggunakan sistem pengenalan wajah yang ditempatkan di lokasi berlangsungnya Qingdao International Beer Festival.

China kini merajai dunia di bidang teknologi dan memperingatkan warganya bahwa peralatan itu bisa jadi "momok" mereka, lantaran adanya pengawasan ketat oleh pihak berwenang. Negara ini telah membangun jaringan kamera pengawas terbesar di dunia.

Ada sekitar 170 juta kamera CCTV yang sudah terpasang di tempat umum dan akan ditambar sekitar 400 juta lagi dalam tiga tahun ke depan.

Basis data informasi warga China tercakup dalam akses bernama Police Cloud, yang berisi catatan kriminal dan medis, pemesanan tiket perjalanan, pembelian via online, hingga media sosial. Semua ini terhubung ke kartu identitas kependudukan.

"Tujuan utama proyek ini adalah melacak keberadaan orang-orang, apa yang mereka lakukan, apa yang mereka yakini dan dengan siapa mereka bergaul. Akhirnya akan sampai pada fungsi yang lebih mengerucut lagi, yakni kepercayaan pemerintah dan warga lainnya," pemerintah China menjelaskan melalui sebuah pernyataan resminya.

Selain itu, teknologi tersebut juga bisa menilai perilaku seseorang ketika berada di publik, seperti merokok di kereta api, parkir ilegal, membuat onar, dan sebagainya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/global/read/3459097/cara-canggih-polisi-china-tangkap-buronan-di-negaranya

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cara Canggih Polisi China Tangkap Buronan di Negaranya"

Post a Comment


Powered by Blogger.