:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2094503/original/033749900_1523965320-Dirjen_Bina_Marga.jpg)
Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Iwan Zarkasi menuturkan perkiraan dana jika pondasi dan pilar jembatan tidak ambruk, maka dibutuhkan dana senilai Rp 17 miliar untuk perbaikan.
"Kira-kira Rp 17 miliar kalau pondasi dan pilarnya tidak rusak, tapi kalau rusak ya jauh bisa di atasnya," ujarnya.
Ditjen Bina Marga menargetkan Jembatan Cincin Lama akan bisa kembali digunakan sebelum hari raya Lebaran.
"Sebelum Lebaran kita usahakan untuk bisa digunakan kembali. Tapi baru besok bisa dipastikan setelah penyelidikan," paparnya.
Iwan menyatakan belasungkawa bagi para korban dari insiden ambruknya jembatan tersebut.
"Kami berduka cita dan ini tak boleh berulang. Insiden kemarin di Cisoma 60 persen karena overload, kita tutup langsung. Kami berduka betul dengan kejadian ini, kami juga berdiskusi pada Direktur Jembatan, mudah-mudahan tidak rusak pondasi dan pilar," ungkapnya.
"Jika rusak kita akan kirim kerangka yang baru untuk adjustment dan recovery agar bisa digunakan lagi," tandas dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3463680/kementerian-pupr-jembatan-widang-tuban-ambruk-karena-kelebihan-bebanBagikan Berita Ini
0 Response to "Kementerian PUPR: Jembatan Widang Tuban Ambruk Karena Kelebihan Beban"
Post a Comment