Search

Studi: Kebiasaan Begadang Berisiko Sebabkan Kematian Dini

Ini bukan studi pertama yang menemukan hubungan antara waktu tidur terlambat dan kesehatan yang lebih buruk.

Penelitian lain telah menghubungkan kebiasaan begadang dengan risiko depresi yang lebih besar, penggunaan narkoba, dan perilaku gaya hidup negatif, seperti makan makanan berlemak yang tidak sehat.

Penelitian ini hanya menunjukkan hubungan antara identifikasi terhadap mereka yang terbiasa begadang, dan risiko meninggal lebih awal, sehingga temuannya belum benar-benar memiliki korelasi pasti.

Juga tidak mungkin untuk mengatakan apakah orang-orang dalam penelitian itu benar-benar selalu begadang, atau selalu bangun lebih awal.

Tetapi, menurut peneliti, masih ada cara potensial untuk mengatasi keterkaitan yang mengerikan ini.

Meski para peneliti mengatakan bahwa genetika mungkin terlibat dalam pola kebiasaan tidur seseorang, sejatinya masih ada kemungkinan untuk mengontrol.

Penulis utama studi ini, Kristen Knutson, seorang profesor neurologi di Feinberg Medical Shcool of Northwestern, mengatakan bahwa jika ingin lepas dari kebiasaan begadang, mereka harus mencoba untuk menjaga waktu tidur reguler, mendapatkan paparan cahaya alami di pagi hari dan mencoba untuk menyelesaikan sesuatu lebih awal di malam hari, guna mendapatkan waktu istirahat yang baik.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/global/read/3455864/studi-kebiasaan-begadang-berisiko-sebabkan-kematian-dini

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Studi: Kebiasaan Begadang Berisiko Sebabkan Kematian Dini"

Post a Comment


Powered by Blogger.