:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2108211/original/071153900_1524320116-SUASANA_GEMPA_BANJARNEGARA-Muhamad_Ridlo.jpg)
Setyo meminta agar warga mewaspadai gempa susulan yang mungkin kembali terjadi. Namun, ia pun mengimbau agar warga tak terpengaruh dengan isu yang beredar.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Anis Hamidi menjamin, saat ini situasi di pengungsian di tiga desa terdampak dan satu desa pengungsian yakni, Kertosari, Kasinoman, Polrengan dan Sidakangen sudah kondusif.
Sebelumnya, pengungsi juga sempat panik lantaran goncangan yang cukup besar. Ia mengakui, sebagian warga masih trauma.
Data terakhir pada Sabtu, 21 April 2018, sebanyak 3.506 orang terdampak dan atau mengungsi akibat gempa. Tercatat 316 rumah, empat masjid dan satu sekolah rusak.
Kebutuhan mendesak pengungsi saat ini adalah logistik permakanan, peralatan tidur (family kit), detergen, popok bayi dan dewasa, serta terpal.
Anis Hamidi mengklaim, distribusi kebutuhan pokok, terutama makanan telah dimulai sejak Rabu malam. Kebutuhan pokok itu adalah beras, mi instan, minyak goreng, gula, bumbu dapur, dan kebutuhan lainnya ke Posko Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Kalibening.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tersebar isu adanya gempa susulan di Banjarnegara. Isu tersebut membuat pengungsi panik dan ketakutan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Berhamburan Digoncang Gempa Susulan Banjarnegara, 3 Orang Terluka"
Post a Comment