:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1197846/original/032660700_1460206803-asd.jpg)
Sebenarnya, ketidaksusesan model pintu geser level bawah di Indonesia sudah dialami oleh Honda Freed. Sejatinya, dua model ini merupakan musuh bebuyutan, baik di Indonesia maupun di negeri asalnya, Jepang.
Produksi Honda Freed sendiri sudah dihentikan sejak Juni 2016. Alasanya, permintaan Honda Freed terus mengalami penurunan, dan pilihan konsumen mulai bergeser ke model lain.
Dijelaskan Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy saat memutuskan menghentikan produksi Honda Freed, selera konsumen Indonesia masih melirik mobil dengan desain sporty dan stylish.
"Tren yang bentuknya kotak masih terbatas, karena lihat LCGC dan MPV yang kotak juga ada tapi segitu saja," tutur Jonfis Fandy, beberapa waktu lalu.
Padahal, jika melihat penjualan Honda Freed saat pertama kali diluncurkan, bisa menembus angka 3.000-an hingga akhirnya menurun hingga 500-an unit, sebelum akhirnya benar-benar tidak diproduksi lagi. Lagi-lagi, alasannya pasar MPV boxy ini dimakan oleh model baru saat ini, seperti Honda HR-V, BR-V, dan Mobilio RS.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3583478/toyota-sienta-bisa-senasib-dengan-honda-freedBagikan Berita Ini
0 Response to "Toyota Sienta Bisa Senasib dengan Honda Freed"
Post a Comment