Search

Golkar Perjuangkan Airlangga Jadi Cawapres Jokowi

Secara panjang lebar, Bamsoet menjelaskan perjalanan transformasi Partai Golkar sejak era Reformasi. Di bawah kepemimpinan Akbar Tandjung (1998-2004), Partai Golkar mampu mempertahankan prestasi elektoral pada Pemilu 1999 dan 2004.

Kemudian di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla (2004-2009) mengembalikan Partai Golkar sebagai pendukung pemerintah, serta mendorong proses regenerasi kepemimpinan.

"Pak Aburizal Bakrie melanjutkan kepemimpinan pada 2009-2015 dan 2015-2016 dengan penataan sistem pengelolaan partai," ujar dia.

Kemudian, lanjut Bamsoet, Partai Golkar mengalami cobaan. Inilah ujian yang semakin membesarkan Partai Golkar.

"Kita terbukti bisa melewatinya dengan baik melalui kesuksesan Munaslub 2016 di Bali dengan memilih Pak Setya Novanto sebagai Ketua Umum," ujar Bamsoet.

Bamsoet mengapresiasi misi utama kepemimpinan Novanto yang merekonsiliasi dan konsolidasi total Partai Golkar. Juga mengembalikan marwah Partai Golkar dengan proyeksi kemenangan Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2019.

Saat ini, tampuk kepemimpinan Partai Golkar dilanjutkan oleh Airlangga Hartarto. Dengan waktu yang relatif singkat, hanya sekitar 1,5 tahun, para kader harus membantunya meningkatkan akselerasi kerja secara menyeluruh dan berkesinambungan.

"Kita punya 4 program unggulan, yaitu sembako murah, lapangan kerja yang luas, rumah terjangkau, dan revolusi industri 4.0," papar Bamsoet.

Saksikan video menarik berikut ini:

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berolahraga pagi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/3/2018). Dalam kebersamaan ini, mereka sempat membahas calon wakil presiden (cawapres) untuk Jokowi di Pilpres...

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3436094/golkar-perjuangkan-airlangga-jadi-cawapres-jokowi

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Golkar Perjuangkan Airlangga Jadi Cawapres Jokowi"

Post a Comment


Powered by Blogger.